Ayah Sayang Bunda

Ayah Sayang Bunda
Brlajar Mengerti, Arti Kehidupan

Senin, 09 Januari 2012

Jokowi Gunakan Mobil Esemka, Kata SBY: Silakan...

Siswa SMK Rakit Mobil, Perguruan Tinggi Diminta Ciptakan InovasiWalikota Solo, Joko Widodo (Jokowi), melakukan uji coba mobil buatan siswa SMK di Balaikota, Solo, Senin (2/1). Mobil sumbangan SMK Warga dan SMK 2 bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan tersebut akan digunakan sebagai mobil dinas.

JAKARTA – Lingkungan kepresidenan mengapresiasi tindakan walikota Solo, Joko Widodo atau Jokowi untuk menggunakan mobil Esemka rakitan SMK Surakarta. Juru Bicara kepresidenan, Julian Aldrin Pasha mengatakan presiden sudah mendengar adanya kreasi dan inovasi yang positif dari masyarakat di Jawa Tengah. “Dengan berhasil dirakitnya mobil nasional ini patut diapresiasi,” katanya saat ditemui, Rabu (4/1).
Ia pun mempersilakan jika walikota Solo itu tetap menggunakan mobil tersebut sebagai mobil dinasnya. Begitu pula jika ada pejabat lain yang ingin meniru tindakan Jokowi. “Presiden tidak melarang mobil tersebut untuk digunakan sebagai mobil dinas,” katanya.
Lalu apakah presiden akan menggunakannya juga? Julian menyatakan belum sempat menanyakan itu kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Tindakan Jokowi untuk mengganti mobil dinas merek Camry dengan mobil Kiat Esemka terus mendapatkan dukungan. Mobil tersebut dipesan dari SMK 2 Surakarta yang dianggap tak kalah canggih.

Sosiolog: Mobil Esemka Mampu Kembalikan Kepercayaan Publik
SEMARANG – Walikota Semarang, Soemarmo, meminta Walikota Solo, Jokowi, tidak usah mencari perhatian terkait mobil esemka.
"Ojo narsislah!" kata Soemarmo, saat ditemui di Balai Kota Semarang, Kamis (5/1).
Hal tersebut, kata Soemarmo, tidak perlu dilakukan. Pasalnya, di Jawa Tengah belum ada yang bisa menandingi kemampuan siswa-siswa SMK 7 dan SMK 1 Semarang terkait perakitan mobil siswa. "Belum sempat diluncurkan sudah keduluan," kata Soemarmo sembari tertawa.
Dirinya pun tidak berniat mengikuti langkah Jokowi untuk menggunakan mobil tersebut sebagai kendaraan dinas. "Tidak usah cari perhatianlah, cukup berkoordinasi saja dengan siswanya!" tandas Soemarmo.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar